Header Ads

Suka dan Duka Marquez di Jerez 2025: Alex Menang, Marc Jatuh!

Setelah 4 seri berjalan menjelajahi Asia dan Amerika, tak terasa kita kembali mengarungi seri Eropa pertama MotoGP 2025 yang berlangsung di sirkuit Jerez, Spanyol. Sirkuit ini memang terkenal bagi seluruh pembalap Spanyol, khususnya Marc dan Alex Marquez. Pecco Bagnaia juga memiliki catatan bagus di sirkuit ini.

Untuk pertama kalinya sejak Mandalika 2022, Fabio Quartararo (Yamaha) memulai balapan dari pole. Ini adalah kebangkitan Yamaha yang sangat disukai oleh kita. Marc dan Pecco menyusul di urutan kedua dan ketiga grid.

Apakah Quartararo berhasil meraih kemenangan pertama sejak Sachsenring 2022? Apakah tren kemenangan Marquez musim ini berlanjut? Ataukah tren kemenangan Pecco di Jerez berlanjut? Mari kita simak.

Balapan baru mulai, eh... Marc malah main pasir

Saat balapan dimulai, Quartararo langsung melenjit ke depan, diikuti Pecco dan Marc. Franco Morbidelli (VR46) melebar cukup jauh di tikungan 2 dan kehilangan banyak posisi. Sementara Alex Marquez juga melebar di tikungan Pedrosa saat mencoba melewati sang kakak Marc. Ia berhasil kembali ke posisi 4 usai melewati Maverick Vinales (Tech 3 KTM) dan Fermin Aldeguer.

Beberapa saat kemudian, Marc berhasil melewati Pecco di tikungan 8. Lalu, Pecco membalasnya di tikungan berikutnya, tetapi ia melebar dan harus mengekor di belakang Marc. Ini adalah persaingan tim merah yang sesungguhnya, terutama sejak mereka sempat bersaing memimpin balapan pada musim lalu.

Pecco tak tinggal diam. Ia makin berani menyalip kembali Marc di tikungan 11 yang begitu cepat. Manuver yang luar biasa oleh pemenang edisi 2022-2024 tersebut.

Pada putaran ketiga, Marc mulai keteteran mengejar Pecco dan melakukan strategi manajemen ban seperti biasa saat balapan. Namun, ia justru terjatuh di tikungan 8 akibat kehilangan kendali ban depan usai mengenai dirty air! Ini adalah kesalahan kedua yang dialami pembalap 32 tahun tersebut dalam tiga balapan terakhir.

Di saat Marc menderita, sang adik Alex makin ngegas

Pada akhir putaran ke-4, Alex Marquez berhasil melewati Pecco di tikungan terakhir untuk merebut posisi kedua. Quartararo masih memimpin balapan dengan jarak sangat tipis, 0,2 detik. Setelah sekian lama, akhirnya saya bisa menonton Yamaha memimpin balapan. Ini adalah kali pertama Fabio memimpin balapan sejak GP Jerman 2022.

Dua putaran berikutnya, rekan setim Alex, Aldeguer, berjuang untuk mencetak podium pertamanya di kelas MotoGP. Namun demikian, Fermin terjatuh di tikungan Pedrosa. Sangat disayangkan sekali karena dia sudah konsisten berada di posisi ke-4.

Begitu saya melihat Marc terjatuh, sang penggantinya di Gresini malah ikut-ikutan terjatuh. Jangan-jangan motor GP24 miliknya masih belum bisa bersaing melawan Ducati GP25 yang cukup ampuh. Peluang podium pertama yang terbuang. Fermin harus menenangkan diri karena perjalanan karirnya masih panjang.

Marc, yang baru saja terjatuh, berhasil melanjutkan balapan meski dengan fairing motor rusak. Tidak seperti di Austin, motornya masih baik-baik saja. Apakah ia berhasil mencetak poin? Anda dapat simak di akhir balapannya nanti.

Alex ngacir di depan, Fabio akhirnya bisa bersaing dengan Ducati

Pada awal putaran ke-11, Alex berhasil menyalip Quartararo di tikungan 1. Setelah itu, ia mulai menjauh dari pembalap Yamaha tersebut dengan jarak mencapai 1 detik lebih, tiga putaran kemudian. Sementara itu, Jack Miller (Pramac Yamaha) harus berhenti dari balapan akibat masalah mesin.

Pada putaran ke-15, Joan Mir (Honda) bersaing dengan Morbidelli untuk merebut posisi 6 besar. Akan tetapi, ia justru terjatuh di tikungan Pedrosa. Dan hal ini juga patut disayangkan karena Joan menjalani balapan terbaik musim ini. Saya makin heran, berapa kali peluang emas Joan Mir terbuang begitu saja akibat terjatuh? Dan sejauh musim ini, saya sudah menganggap Joan adalah pembalap yang sering terjatuh.

Sementara itu, di barisan belakang, Marc bangkit ke zona poin usai melewati Raul Fernandez (Trackhouse) dan Aleix Espargaro (Honda), yang menjalani wildcard pertama musim ini.

Alex akhirnya pecah telur, Yamaha podium lagi

Hingga putaran terakhir, Alex masih memimpin balapan dengan jarak 2,6 detik dari Quartararo. Bagaimana dengan Pecco? Ia malah kesulitan untuk menyalip Yamaha. Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan juara dunia 2022-2023 tersebut.

Alex melintasi garis finish untuk memenangi balapan GP Spanyol. Setelah 5 musim, Alex Marquez akhirnya berhasil meraih kemenangan pertamanya di kelas MotoGP! Alex Marquez dan Marc Marquez menjadi kakak-beradik pertama yang memenangi balapan dalam sejarah MotoGP.

Sementara Fabio Quartararo berhasil menahan serangan Pecco untuk meraih posisi kedua. Ini adalah podium pertama bagi dirinya dan Yamaha sejak Mandalika 2023. Saya merasa gembira pabrikan garpu tala tersebut bisa podium lagi setelah masa sulit pada musim lalu. Dia juga pantas mendapat gelar 'Rider of The Race' sejak diterapkan pada balapan ini.

Dengan hasil ini, Alex kembali memimpin klasemen dengan 140 poin, hanya terpaut 1 dari kakak Marc. Pecco harus berjuang sebanyak mungkin karena tertinggal 20 poin dari pembalap Gresini tersebut. Musim ini masih lama baginya untuk merebut kembali nomor 1.

Seri berikutnya akan berlangsung di Le Mans, Perancis. Persaingan kakak-beradik dan Pecco masih berlanjut.

No comments

Menang di Assen, Marc Marquez Samai Rekor Agostini

Tak terasa MotoGP 2025 sudah memasuki seri ke-10. Kali ini, kami berada di sirkuit Assen, Belanda. Sirkuit Assen sudah dikenal baik oleh pub...

Powered by Blogger.